habis

seperti cadangan peluru yang sudah memburu ke penjuru

seperti peluh sang pengayuh di kala subuh

seperti jelantah

kau….

habis…

kau…

hanyalah kau…

serpihan kertas yang pernah memukau

pernah memukau

sekarang kau tetap kau

tanpa kilau

6 responses to “habis

  1. *gustii.. jelantah donk!*

    kau tetap kau
    tegar dan tangis yang berimbang
    tenang..
    kilau yang paling terang menunggumu di sana..
    di penghujung petang ia sedang berjuang, menjaga kilaunya agar tak redup saat ia datang 🙂

Leave a comment